Kelas Sosial
Kelas sosial didefinisikan sebagai pembagian anggota
masyarakat ke dalam suatu hierarki status kelas yang berbeda sehingga para
anggota setiap kelas secara relatif mempunyai status yang sama, dan para
anggota kelas lainnya mempunyai status yang lebih tinggi atau lebih rendah.
Kategori kelas sosial biasanya disusun dalam hierarki, yang berkisar dari
status yang rendah sampai yang tinggi. Dengan demikian, para anggota kelas
sosial tertentu merasa para anggota kelas sosial lainnya mempunyai status yang
lebih tinggi maupun lebih rendah dari pada mereka. Pendekatan yang sistematis
untuk mengukur kelas sosial tercakup dalam berbagai kategori yang luas berikut
ini: ukuran subjektif, ukuran reputasi, dan ukuran objektif dari kelas sosial.
Peneliti konsumen telah menemukan bukti bahwa di setiap kelas sosial, ada
faktor-faktor gaya hidup tertentu ( kepercayaan, sikap, kegiatan, dan perilaku
bersama ) yang cenderung membedakan anggota setiap kelas dari anggota kelas
sosial lainnya. Klasifikasi Kelas Sosial
Pembagian Kelas Sosial terdiri dari:
Berdasarkan Status Ekonomi.
Aristoteles membagi masyarakat secara ekonomi menjadi kelas
atau golongan:
- Golongan sangat kaya;
- Golongan kaya dan;
- Golongan miskin.
- Golongan pertama : merupakan kelompok terkecil dalam masyarakat. Mereka terdiri dari pengusaha, tuan tanah dan bangsawan.
- Golongan kedua: merupakan golongan yang cukup banyak terdapat di dalam masyarakat. Mereka terdiri dari para pedagang, dsbnya.
- Golongan ketiga: merupakan golongan terbanyak dalam masyarakat. Mereka kebanyakan rakyat biasa.
Status Sosial
Status sosial adalah sekumpulan hak dan kewajian yang dimiliki seseorang dalam masyarakatnya (menurut Ralph Linton). Orang yang memiliki status sosial yang tinggi akan ditempatkan lebih tinggi dalam struktur masyarakat dibandingkan dengan orang yang status sosialnya rendah.
Cara Memperoleh Status
Bagaimana cara individu memperoleh statusnya? Cara-cara
memperoleh status atau kedudukan adalah sbb:
- Ascribed Status adalah keuddukan yang diperoleh secara otomatis tanpa usaha. Status ini sudah diperoleh sejak lahir. Contoh: Jenis kelamin, gelar kebangsawanan, keturunan, dsb.
- Achieved Status adalah kedudukan yang diperoleh seseorang dengan disengaja. Contoh: kedudukan yang diperoleh melalui pendidikan guru, dokter, insinyur, gubernur, camat, ketua OSIS dsb.
- Assigned Status merupakan kombinasi dari perolehan status secara otomatis dan status melalui usaha. Status ini diperolah melalui penghargaan atau pemberian dari pihak lain, atas jasa perjuangan sesuatu untuk kepentingan atau kebutuhan masyarakat. Contoh: gelar kepahlawanan, gelar pelajar teladan, penganugerahan Kalpataru dsb.
Akibat Adanya Status Sosial
Kadangkala seseorang/individu dalam masyarakat memiliki dua
atau lebih status yang disandangnya secara bersamaan. Apabila status-status
yang dimilikinya tersebut berlawanan akan terjadi benturan atau pertentangan.
Hal itulah yang menyebabkan timbul apa yang dinamakan Konflik Status. Jadi
akibat yang ditimbulkan dari status sosial seseorang adalah timbulnya konflik
status.
Dari penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa kelas sosial
dan status sosial merupakan faktor yang sangat mempengaruhi perilaku konsumen.
Bisa kita ambil contoh dalam kehidupan sehari-hari, golongan yang memiliki
kelas dan status sosial yang tinggi dapat memenuhi semua kebutuhan dari primer
hingga tersier,terutama tersier atau barang-barang mewah yang dapat menunjukkan
kelas mereka, seperti seorang anggota DPR atau seorang pengusaha membeli mobil
mewah atau rumah yang bernilai sangat tinggi. Sedangkan golongan yang memiliki
kelas dan status sosial menengah akan memenuhi semua kebutuhannya namun tidak
seperti golongan yang tinggi, mereka berusaha memenuhi kebutuhannya sesuai
kemampuan yang mereka miliki, seperti seorang karyawan yang akan memenuhi
kebutuhan primer dan sekunder terlebih dulu dan bila memungkinkan akan membeli
sebuah mobil sederhana atau sebuah motor untuk menunjang kehidupannya. Lain
lagi dengan golongan yang memilki kelas dan status sosial yang rendah, yang
mereka pikirkan hanyalah berusaha untuk memenuhi kebutuhan makan mereka
sehari-hari.
http://adulchuletta.blogspot.com/2009/12/kelas-sosial-dan-status.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Kelas_sosial
Tidak ada komentar:
Posting Komentar