Sabtu, 04 Januari 2014

PEMBELIAN

Menurut  Mulyadi  (2001,  p299),  pembelian  adalah  suatu  usaha  yang dilakukan untuk pengadaan barang yang diperlukan oleh perusahaan.
Jenis pembelian berdasarkan pemasok:

  • Pembelian lokal adalah pembelian dari pemasok yang berasal dari dalam negeri
  • Pembelian impor adalah pembelian dari pemasok yang berasal dari luar negeri.
 Menurut  Mulyadi  (2001,  p299),  fungsi  yang  terkait  dalam  sistem akuntansi pembelian adalah: 

1.  Fungsi gudang
Fungsi gudang bertanggung jawab untuk mengajukan permintaan pembelian sesuai dengan posisi persediaan yang ada di gudang dan untuk menyimpan barang yang telah diterima oleh fungsi penerimaan. Untuk barang-barang yang langsung dipakai (tidak diselenggarakan persediaan barang di gudang), permintaan pembelian diajukan oleh pemakai barang.

2.  Fungsi pembelian
Fungsi pembelian bertanggungjawab untuk memperoleh informasi mengenai harga barang, menentukan pemasok yang dipilih dalam pengadaan barang, mendapatkan informasi mengenai permintaan pembelian dari gudang, dan mengeluarkan order pembelian kepada pemasok yang dipilih.

3.  Fungsi penerimaan
Fungsi penerimaan bertanggungjawab untuk melakukan pemeriksaan terhadap jenis, mutu, dan kuantitas barang yang diterima pemasok bertujuan untuk menentukan dapat atau tidaknya barang tersebut diterima oleh perusahaan. Fungsi ini juga bertanggungjawab untuk menerima barang dari pembeli yang berasal dari transaksi retur penjualan.

4.  Fungsi akuntansi
Fungsi  akuntansi  yang  terkait  dalam  transaksi  pembelian  adalah fungsi  pencatat  hutang  dan  fungsi  pencatat  persediaan.  Fungsi pencatat  hutang  bertanggungjawab  untuk  mencatat  transaksi pembelian ke dalam register bukti kas keluar dan untuk menyelenggarakan arsip dokumen sumber (bukti kas keluar) yang berfungsi sebagai catatan hutang atau menyelenggarakan kartu hutang sebagai   buku   pembantu   hutang.   Fungsi   pencatat   persediaan bertanggung jawab untuk mencatat harga pokok persediaan barang yang dibeli ke dalam kartu persediaan.

Menurut Mulyadi (2001, p301), jaringan   prosedur dalam   sistem pembelian adalah:

1.   Prosedur permintaan pembelian
Dalam  prosedur  ini,  fungsi  gudang  mengajukan  permintaan pembelian dalam formulir surat permintaan pembelian kepada fungsi pembelian. Surat tersebut berisi sejumlah jenis barang-barang yang akan   dibeli   dan   dibuat   dalam   beberapa   rangkap.   Permintaan pembelian tersebut akan dipenuhi tergantung dari keputusan manager perusahaan yang bersangkutan.

2.   Prosedur permintaan penawaran harga dan pemilihan pemasok
Dalam prosedur ini, fungsi pembelian mengirimkan surat permintaan penawaran harga kepada para pemasok untuk memperoleh informasi mengenai  harga  barang  dan  berbagai  syarat  pembelian  yang  lain untuk memungkinkan pemilihan pemasok yang akan ditunjuk sebagai pemasok barang yang diperlukan oleh perusahaan.

3.   Prosedur order pembelian
Dalam   prosedur   ini,   fungsi   pembelian   mengirim   surat   order pembelian kepada pemasok yang dipilih dan memberitahukan kepada unit-unit organisasi lain dalam perusahaan mengenai order pembelian yang telah dikeluarkan oleh perusahaan.

4.   Prosedur penerimaan barang
Dalam  prosedur  ini,  fungsi  penerimaan  barang  melakukan pemeriksaan  mengenai  jenis,  kuantitas,  dan  mutu  barang  yang diterima dari pemasok dan kemudian membuat laporan penerimaan barang untuk menyatakan penerimaan barang dari pemasok tersebut.

5.   Prosedur pencatatan hutang
Dalam prosedur ini, fungsi akuntansi memeriksa dokumen-dokumen yang berhubungan dengan pembelian (surat order pembelian, laporan penerimaan barang, dan faktur dari pemasok) dan menyelenggarakan pencatatan  hutang  atau  mengarsipkan  dokumen  sumber  sebagai catatan hutang.

6.   Prosedur distribusi pembelian
Prosedur ini meliputi distribusi rekening yang didebit dari transaksi pembelian untuk kepentingan pembuatan laporan manajemen.

 http://informasilive.blogspot.com/2013/03/pengertian-pembelian_3007.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar